Tidak Dikategorikan

Sound System Dalam Pertunjukkan Wayang Kulit,“Selera Seorang Dalang”

Oleh : Ki Sigid Ariyanto, S.Sn. (Rembang)

Ki Sigid Ariyanto, S.Sn ketika menjadi Nara Sumber dalam Seminar Audio Dalam Pakeliran di Taman Budaya Jawa Tengah Surakarta

Pengertian sound system wayang kulit

Pada dasarnya pengertian sound system adalah tata suara. Jadi Sound system dalam pertunjukkan wayang kulit adalah tata suara untuk menunjang sebuah pertunjukan wayang kulit agar audien / penonton dapat mendengar (menerima) sajian yang jelas dalam bentuk audio.

Tatasuara (soundsystem) sangat berperan penting dalam sukses dan tidaknya sebuah pertunjukkan wayang kulit dengan durasi semalam suntuk. Dengan tatasuara yang nyaman, maka; dalang, pengrawit, pesindhen dapatberkarya dan bekerja dengan nyaman. Apalagi Sekarang yang menyaksikan wayang kulit tidak hanya yang dilokasi pertunjukkan saja, tetapi sekarang banyak yangmenyaksikan melalui streaming YouTube. Maka,tuntutan penataan audio dalam pagelaran wayang kulitjaman sekarang menjadi perhatian yang serius bagipenggemar wayang kulit.

Saya sebagai dalang dengan team Cakraningrat, berusaha semaksimal mungkin menyajikan audiopagelaran wayang kulit dengan semaksimal mungkin.

 

Fungsi

Tata suara (soundsystem) sangat berperan penting dalamsukses dan tidaknya sebuah pertunjukkan wayang kulit yang durasinya semalam suntuk. Untuk kenyamanan penyaji (dalang,sindhen,pengrawit) dan penonton makasystem audio dalam Panggung Cakraningrat dibagi 2 (dua) bagian menurut fungsinya;

1. Sound Controll ; berfungsi untuk kenyamanan penyajidalam area Panggung wayang. Pada umumnyaSpeaker controll dibagi 3 ; speaker

 

controll untuk dalang, sindhen, dan pengrawit. Volume masing-masing speaker sesuai kebutuhan.

2. Sound Buangan ; berfungsi untuk kenyamanankebutuhan audio penonton. Karena menonton wayang dengan durasi yang lama, maka audio untuk speakerbuang harus senyaman mungkin (tidak over) sehinggapenonton bisa menikmati wayang dan masih bisa bincang-bincang dengan teman kanan kiri yang ikutnonton wayang tersebut.

Menonton wayang berbeda dengan menonton konser musik dangdut. Jika konser dangdut ; audio untuk buangan over menurut saya tidak masalah karenapenontonnya sambil berjoged dan tidak dalam durasisemalam suntuk.

 

Pengaturan Posisi Speaker Controll danBuangan “Cakraningrat”

1. Controll Dalang : disebelah kiri dalang dan depandalang (belakang kelir) posisi menghadap ke arah dalang.

2. Controll Sindhen ; Pojok sebelah kanan pesindhen,posisi menghadap pesindhen.

3. Controll gamelan : Sebelah kanan dan kiri panggung,posisi menghadap kedalam panggung.

Sedangkan Posisi sound Buang ; berada di depan kanankiri Panggung menghadap penonton. Tentunya denganjarak tertentu sesuai lokasi pentas.

 

Spek Sound System Cakraningrat

1. Controll Dalang : Huper SQ-15 A dan Huper SRP 118 SE Active (sebelah kiri), dan Huper SQ-15A posisi di depan Pojok kanan dalang (belakang kelir).

2. Controll Sindhen ; Huper 15HA 400.

 

3. Controll gamelan : – Sebelah kanan ; 2 huper 15” aktifdan 2 speaker 18” pasif.

– sebelah kiri ; speaker RCF 15” pasif (2 box) dan 18” (2box),

4, Speaker Buangan kanan: Fabulous ACR pasive18” (3box) pasive​dan RDW 12” pasive (2 box).

5. Speaker Buangan kiri: Fabulous ACR pasive18” (3box) pasive​dan RDW 12” pasive (2 box).

6. Digital Mixer : Midas M32 Live

7. Mic dalang : Soundcrest BETA -58

8. Mic Instriument : Soundcrest semua.

Sebuah Selera Dalang

Menimbang dan mengingat bahwa lokasi pentas Cakraningrat adalah selalu berbeda lokasi, maka dari pengalaman bertahun-tahun, akhirnya kami menemukan trik tersendiri untuk menghasilkan audio yang sesuai dengan karakter wayangan saya, baik penataan posisispeaker, merk mic, merk mixer dsb.

Yang perlu diketahui, setiap dalang punya karakter dan selera penataan audio yang berbeda-beda.

(Ditulis dh Rembang, 18 Juni 2023 untuk keperluan Seminar Seni di TBJT Surakarta.)

0 comments on “Sound System Dalam Pertunjukkan Wayang Kulit,“Selera Seorang Dalang”

Tinggalkan komentar